Keluarga dari ruang lingkup keluarga, kita dapat menemukan teman bermain.
Teman bermain adalah teman sewaktu kecil.
Anak kecil mempunyai dunia bermain, oleh karena itu, ia cenderung lebih banyak mempunyai teman.
Teman bermain sewaktu kecil, adalah sebagai pelajaran awal sebelum bersekolah.
Pelajaran tentang berinraksi dengan orang lain selain keluarga.
Pada masa-masa ini, anak akan mengalami banyak konflik dengan teman bermainnya,
karena ia masih mengandalkan rasa egoisnya, dibading rasa sosialnya.
Teman bermain dapat memberikan dampak baik sekaligus dampak buruk,
karena ketika sudah bermain di luar, orang tua jarang mengetahui apa yang anak
lakukan di luar rumah. Sehingga tak jarang, pulang dari berlain,
ia akan mendapatkan kosa kata baru yang tidak pantas diucapkan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)